Wednesday 30 September 2015

Persidangan kasus angeline

Engadilan adalah badan atau instansi resmi yang melaksanakan sistem peradilan berupa memeriksa, mengadili, dan memutus perkara. Oleh karena itu tidak mengherankan jika perdebatan hingga perkelahian sering kali terjadi di ruang pesidangan. Namun bagaimana jika saksi disatukan dalam ruangan dengan tersangka? Dilansir dari Reuters, seorang tersangka pelaku pembunuhan asal Ohio dan http://burghbabygear.com/business/strengthen-your-business-with-these-top-seo-tips.html pria yang hendak bersaksi terhadapnya berkelahi setelah petugas melakukan kesalahan dengan menempatkan keduanya dalam satu ruang tahanan jelang istirahat pengadilan. Menurut petugas wilayah Allen, Sam Crish– Markelus Carter, ditahan atas pembunuhan Kenneth Warrington pada tahun 2009 lalu, dan ditempatkan dalam satu sel bersama Steve Upham jelang rehat pengadilan pada hari


Rabu. Upham pada saat itu juga sedang menjalani masa tahanan atas pembunuhan, dan menurut catatan pengadilan berpotensi menjadi salah satu dari seratus orang yang bisa dijadikan saksi mata dalam kasus di Lima, Ohio ini. Petugas pengadilan tidak tahu bahwa Upham menjadi saksi dalam kasus tersebut. \”Keduanya adu mulut sesaat lalu pertengkaran terjadi,\” ungkap Sam. \”Perkelahian itu berlangsung selama dua menit.\” Menurut petugas keduanya tidak terluka dalam insiden tersebut. Namun pengacara http://blackhawksfootball.com/2015/09/29/solid-search-engine-optimization-advice-to-assist-you/ Upham berusaha mencari celah untuk membatalkan kesaksian kliennya pasca perkelahian tersebut. Namun permintaan itu ditolak oleh hakim dan Upham bersaksi keesokan



Persidangan kasus angeline

No comments:

Post a Comment