Wednesday 30 September 2015

Belia anjani jogja

Belia rahayu sitompul Seorang ibu bernama Arniwati (45), warga Perumahan Buana Indah II, Blok H 2 Nomor 15 Sagulung, Kecamatan Batuaji, mendatangi Mapolsek Sagulung pada Senin 28 September 2015 siang. Kedatangannya hari itu untuk membuat laporan karena putrinya yang bernama Futri Fenti Pauziah (14), tak kunjung pulang ke rumah sejak Sabtu, 26 September http://explore22.com/education/higher-education-net-speed/ 2015, lalu. Saat memberikan keterangan pada petugas, Arniwati yang ditemani anak keduanya, Susi Yuliana (20), menuturkan bahwa terkahir kali melihat anaknya yang sudah tak sekolah itu saat dirinya akan pergi ke pasar. \”Waktu saya akan pergi ke Pasar Sagulung sekira pukul 16.00 WIB, dia (Fenti) masih di rumah. Setelah pulang


dari pasar, saya tak menemukan Fenti lagi,\” ungkapnya. Setelah ditunggu hingga menjelang malam, Fenti tak kunjung pulang. Arniwati pun mencoba menghubungi ponsel Fenti, namun tidak aktif. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga bertanya kepada para tetangga. Seorang tetangga mengaku melihat Fenti pergi bersama temanya yang juga seorang perempuan. \”Setelah saya tanya tetangga rumah, dia (Fenti) dijemput teman ceweknya pakai motor. Tapi saya tidak tahu temannya yang mana,\” terang Arniwati. Arniwati menuturkan terakhir kali terlihat, Fenti mengenakan baju jins lengan panjang, celana jins biru, dan sepatu kain warna ungu. \”Dia tak ada masalah di rumah, baik-baik aja,\” ucapnya. Arniwati bersama


keluarga berharap Fenti cepat pulang, http://explore22.com/health/skin-antioxidat-treatment-and-acne-cure/ dengan kondisi selamat. \”Pulanglah nak. Jangan buat gelisah mamamu ini,\” lirih Arniwati. Ia mengaku membuat laporan atas kehilangan putrinya ke kantor polisi karena khawatir atas maraknya kasus pembunuhan di Batam.



Belia anjani jogja

No comments:

Post a Comment