Sunday 9 August 2015

Wajah perot adalah

Wajah perot Banyak orang menganggap penderita bell\’s palsy sinis karena hanya menyunggingkan senyum singkat di sebagian wajahnya. Namun, kenyataanya mereka hanya bisa menggerakan setengah bagian wajahnya karena lemahnya otot-otot wajah. Berikut penjelasan tentang penyakit bell\’s palsy seperti dilansir dari Mayo Clinic dan Eka Hospital, seperti ditulis Rabu (01/10/2014): Facial palsy, atau yang http://www.prayforbernard.com/finding-a-natural-cure-for-nail-fungus/ biasa disebut bells palsy merupakan penyakit lemahnya otot-otot wajah yang menyerang secara tiba-tiba. Hal ini membuat setengah dari bagian wajah tidak dapat tersenyum, dan mata menjadi kaku atau sulit berkedip. Bells palsy dapat menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa pandang bulu. Namun, dalam kasus ini jarang sekali penderita yang


sudah sembuh mengalami lagi hal yang sama. Bagi kebanyakan orang, bells palsy bersifat sementara. Gejala yang timbul biasanya mulai membaik dalam beberapa minggu, dengan pemulihan total sekitar enam bulan. Tanda dan gejala dari bell palsy datang secara tiba-tiba. Beberapa gejala diantaranya adalah: Perubahan cepat dari kelemahan ringan sampai lumpuh total pada satu sisi wajah. Sulit untuk tersenyum atau menutup mata di satu sisi. Droop wajah dan kesulitan membuat ekspresi wajah. Nyeri di bagian rahang atau dalam atau di belakang telinga pada sisi yang diserang. Perubahan jumlah air mata dan air liur yang dihasilkan. Penurunan kemampuan untuk mencicipi. Peningkatan sensitivitas pendengaran


pada http://www.instasharepro.com/finding-some-effective-cold-remedies/ sisi yang terkena Bell’s palcy. Namun, dalam beberapa kasus, bells palsy dapat mempengaruhi saraf kedua sisi wajah Anda.



Wajah perot adalah

No comments:

Post a Comment