Sunday 9 August 2015

Terpisahkan andi soraya

Terpisahkan oleh takdir Berkat yoga yang ia pelajari pertama kali di Pusat Kebudayaan India di tahun 1991, Yudhi Widdyantoro merasakan banyak sekali manfaat bagi kesehatannya. Berbagai keluhan kesehatan yang pernah ia rasakan berangsur-angsur pergi setelah beberapa melakukan yoga. \”Dulu saya memiliki banyak sekali keluhan fisik dan mental. Saya sering migrain dan insomnia, lalu http://corp-greenstandards.com/casino-en-ligne-non-stop-quels-jeux-jouer/ memiliki temperamen buruk dan aktif dalam kelompok studi yang mengarahkan emosi untuk untuk berpikiran negatif,\” terang pria yang akrab disapa Yudhi usai konferensi pers Yoga Gembira Festival 2015 di Taman Suropati, Minggu (19/4/2015). Usai ia mengikuti kelas yoga, tidak dalam waktu lama, migrain yang sering ia keluhkan hilang. Ia juga


tak lagi insomnia. Tidur lebih mudah. Selain itu emosinya jadi lebih tenang. \”Yoga membuat sistem peredaran darah bekerja lebih optimal ke seluruh bagian tubuh. Pusing yang dirasakan itu karena ada saluran darah yang terhambat. Selain itu, yoga pun memberi dampak terapis,\” ungkapnya. Berbagai manfaat yang dirasakan membuatnya jatuh cinta pada yoga, bahkan mempelajarinya hingga ke India, Australia, Selandia Baru dan lainnya. Bahkan, profesinya kini sebagai instruktur yoga. Ia pula yang menggagas Yoga Gembira di Taman Suropati http://www.btwtarief.net/casino-et-football-font-ils-bon-menage/ setiap Minggu pagi. Setidaknya, kini ada 70 orang yang berkumpul beryoga gembira bersama. Membuat yoga tidak lagi terkesan olahraga mahal, eksklusif bagi orang-orang kaya.



Terpisahkan andi soraya

No comments:

Post a Comment