Friday 14 August 2015

Rupiah Tembus Rp15 Ribu, RAPBN 2016 Harus Dibongkar

Pembacaan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan pasar. Pasalnya, nilai tukar (kurs) Rupiah yang terus anjlok diakibatkan dari kurangnya kepercayaan tersebut. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Ahmadi Noor Supit, mengatakan bahwa Rupiah yang hampir menembus Rp14.000 per USD merupakan warning untuk Menteri terkait bidang ekonomi. Jika IDR Tembus Rp15 Ribu, RAPBN Dibongkar “Harus segera diatasi karena ini menyangkut soal kepercayaan. Jadi harus dikembalikan. Karena di sini pelaku ekonomi sangat gelisah dengan kondisi ini. Mereka khawatir kalau dolar yang bertahan,” kata Supit di kompleks gedung DPR RI sebelum Sidang nota keuangan, Jakarta, Jumat (14/8/2015) Dia menambahkan, jangan sampai Rupiah mencapai level Rp15.000 per


USD. Sebab, nantinya akan mengubah kembali asumsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. “Kita harus mampu yakinkan masyarakat. Harus yakinkan pertumbuhan ekonomi itu ada, penerimaan pajak jangan main hajar saja. Sehingga, Pidato Kenegaraan diharap bisa kembalikan kepercayaan publik,” tandas dia. Seperti diketahui, Jokowi akan menyampaikan Pidato Kenegaraan, Nota Keuangan, serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 pada hari ini. Jokowi akan tampil perdana dalam penyampaian pidato kenegaraan tersebut.



Rupiah Tembus Rp15 Ribu, RAPBN 2016 Harus Dibongkar

No comments:

Post a Comment