Wednesday 5 August 2015

Rawat Gigi serta Mulut Sehat dgn Benar

Lw tentu lebih senang melihat seseorang yg tersenyum daripada seseorang yang muram. Senyuman memang adalah daya tarik yg dapat membuat seseorang bertambah manis serta mudah didekati. Saat seseorang tersenyum, bagian yang akan terlihat ialah gigi, maka penting utk menjaga kesehatan gigi agar tetap putih, gigi gak berlubang dan tersusun rapi. service office jakarta Selain merawat gigi, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mulut serta lidah agar tdk memunculkan bau mulut. Merawat Gigi Sehat Apa saja yang perlu dilakukan utk menjaga kesehatan gigi & mulut? Berikut ini tips merawat gigi dan mulut agar tetap sehat dan indah : Pilih Dental Floss, Hindari Tusuk Gigi Selesai


menikmati makanan, biasanya ada sebagian makanan yang menghuni celah-celah gigi. Keadaan ini bisa mengganggu dan bila dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan gigi rusak. Untuk mengeluarkannya, gunakan dental floss (benang gigi) daripada menggunakan tusuk gigi. Dental floss akan meminimalkan terjadinya gesekan dan benturan pada gigi serta gusi. Sebaliknya penggunaan tusuk gigi memungkinkan terjadinya pergeseran gigi serta melukai gusi sehingga membuat gusi berdarah serta infeksi. Menyikat dgn Benar Bagaimana teknik menyikat gigi yang benar? Sikat dgn tekanan ringan. Menekan terlalu keras pada gigi akn merusak gigi serta gusi. Gusi akan tidak sulit berdarah serta sensitif terserang infeksi. Karna bermasalah, gusi menjadi ngga


sempurna utk menyangga gigi & dapat mengakibatkan kerusak gigi atau gigi menjadi tanggal. Arah sikatan yang benar. Arah menyikat gigi yg benar ialah vertikal satu arah dari pangkal ke ujung gigi. Tujuannya merupakan agar sisa makanan di sela gigi bisa tersapu keluar & perbatasan gusi-gigi tidak terkikis. Arah sikatan utk gigi geraham merupakan sikat permukaan kunyah dengan gerakan ke kanan-kiri spt menyapu atau gerakan melingkat. Durasi waktu menyikat gigi yg ideal merupakan 2-3 menit. Kalau terlalu cepat, gigi akn kurang bersih tapi kalau terlalu lama dpt mengikis email gigi dan mengiritasi gusi. Gunakan sikat gigi berbulu lembut. Bulu sikat yg


keras serta kaku akn merusak email gigii. Pastikan bulu sikat rapi dan tidak keluar dari barisan. Pilih sikat gigi dengan kepala sikat yang kecil. Ukuran kepala sikat yang sesuai dgn rahang akan membuat gigi lebih bersih lantaran dpt menjangkau bagian terdalam gigi. Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi Waktu menyikat gigi yang dianjurkan merupakan pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, karena pada saat tidur, gak ada produksi ludah. Akibatnya, jika ada sisa makanan, akan membuat bakteri & kuman aktif. Sisa makanan yg mengandung asam serta gula akn melemahkan enamel gigi serta meningkatkan risiko gigi berlubang. Berkumur dengan Mouthwash Selesai


menyikat gigi, lengkapi dengan berkumur dgn mouthwash yang mengandung antiseptik. Ini berguna untuk melindungi gigi dari plak. Pada mulut yang sedang mengalami masalah, contohnya luka pada gusi bisa menggunakan mouthwash yang mengandung antibiotik. Kerok Lidah Permukaan lidah berbentuk seperti “bukit lembah” yg berarti ada celah-celah pada permukaan lidah yg perlu dibersihkan. Kototran tdk hilang jika dengan berkumur. Cara membersihkannya merupakan dengan mengerok permukaan lidah menggunakan sikat gigi atau alat khusus utk mengerok lidah. Kunyah Permen Karet Mengunyah permen karet bermanfaat utk self cleansing pada gigi. Permen karet bisa membersihkan sisa makanan dan plak pada permukaan gigi. Kunyahan permen karet akn


merangsang peningkkatan produksi saliva sehingga mulut menjadi tidak kering & bau mulut berkurang, Walau berguna, tapi kandungan gula pada permen karet dapat merusak gigi, jadi jangan lupa menggosok gigi setelah mengunyahnya. Batasi Konsumsi Gula serta Asam Sebisa mungkin, batasi makanan dan minuman yg mengandung gula serta asam seperti permen, cokelat, atau soft drink. Karbohidrat sederhana yg terkandung di dalamnya sangat disukai bakteri. Bakteri akan membuat plak yg akn mengubah gula menjadi asam. Asam dpt mengikis enamel gigi & membuat gigi berlubang. Akn sangat baik, jika setelah mengkonsumsi gula atau asam, sempatkan waktu utk menyikat gigi. Batasi Wine, Kopi dan Teh


Kandungan tannin yg terkandung pada teh & kopi dpt mengubah warna lapisan luar gigi atau enamel. Pewarna pada minuman berwarna lain, seperti wine, sirup atau minuman bersoda jg dpt memunculkan noda pada gigi. Noda akan tidak susah terbentuk pada permukaan gigi yg kasar yang dikarenakan karena plak atau anatomi gigi yang ngga rata. Pencegahannya merupakan minum menggunakan sedotan dan batasi konsumsi sebanyak 1-2 cangkir sehari. Tidak Merokok Pada saat menghisap rokok, asap rokok & jutaan zat kimia lain yg terdapat pada sebatang rokok akn masuk dalam mulut dan memengaruhi jaringan serta organ yang ada dalam mulut, termasuk gigi. Asap panas


rokok juga akan mengurangi produksi ludah yang menyebabkan bau mulut, menyebabkan mulut menjadi kering serta menjadikan kondisi mulut menjadi tempat yg nyaman untuk berkembangbiaknya bakteri. Efek lain dari merokok yaitu: Perubahan warna gusi, gigi & bibir menjadi lebih gelap Karies gigi mudah terbentuk Meningkatkan risiko kanker mulut Mulut jadi beraroma rokok Penggunaan Pemutih Gigi Efek negatif, dari penggunaan pemutih gigi adalah gusi menjadi lebih sensitif. Maka, jika kepingin mengerjakan pemutihan gigi, cek apakah gusi Engkau sehat & aman utk mengerjakan prosedur tersebut. Pemutih gigi yg ada di pasaran seperti pemutih pada odol, strip atau kuas bisa digunakan bila kandungannya dibawah


3% dan kandungan pemutih bernama hydrogen peroksida. Teliti juga apakah produk itu memiliki izin dari virtual office jakarta badan kesehatan. Periksakan Gigi Sakit atau tidak, sebaiknya Sampean rutin mengunjungi dokter gigi 6 bulan sekali. Tujuannya ialah untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulut. Bila tidak ada masalah, Nte dapat membersihkan karang gigi.



Rawat Gigi serta Mulut Sehat dgn Benar

No comments:

Post a Comment