Tuesday 25 August 2015

Kursi teras

Kursi makan bayi Kursi Proust 1978 , yang didesain oleh desainer produk Italia Alessandro Mendini merupakan tempat duduk ikonik bagi dunia desain interior dan produk abad ini. Mendini awalnya mendesain kursi Proust sebagai proyek solo untuk pengarang Perancis Marcel Proust. Desainnya mengkombinasikan bentuk gaya Baroque dengan pola titik-titik berwarna gaya Pointillist yang digambar http://mercurioestudios.info/college-how-to-make-your-way-through/ tangan di rangka kayu. Menggabungkan dua gaya, Mendini membuka jalan menuju postmodernisme. Ia dideskripsikan sebagai “konseptualis muram dari Postmodernisme Italia” oleh penulis dan kurator Glenn Adamson. Kursi inipun telah diinterpretasikan ulang oleh banyak desainer, dan dibuat dengan keramik, tambaga, bahkan marmer. Semua iterasi hingga saat ini dibuat sebagai edisi terbatas


Kini, studio desain produk asal Italia, Magis menghadirkan kursi dalam produksi masal untuk pertama kalinya. “Teknologi dan produksi membawa energi baru dalam warna dan atmosfernya, membuat objek yang tidak pernah usang,” ungkap Mendini dikutip Dezeen, Kamis (6/8/2015). Kursi Proust dari Magis tersedia dalam berbagai warna –di antaranya merah, biru, oranye, dan motif titik-titik original. Pembuatannya menggunakan proses rotational moulding, yaitu pembentukan objek menggunakan adonan pana yang diputar secara perlahan. (Ikr/Ibo) Kursi Proust 1978 , yang didesain oleh desainer produk Italia Alessandro Mendini merupakan tempat duduk ikonik bagi dunia desain interior dan produk abad ini. Mendini awalnya mendesain kursi Proust sebagai


proyek solo untuk pengarang Perancis Marcel Proust. Desainnya mengkombinasikan bentuk gaya Baroque dengan pola titik-titik berwarna gaya Pointillist yang digambar tangan di rangka kayu. Menggabungkan dua gaya, Mendini membuka jalan menuju postmodernisme. Ia dideskripsikan sebagai “konseptualis muram dari Postmodernisme Italia” oleh penulis dan kurator Glenn Adamson. Kursi inipun telah diinterpretasikan ulang oleh banyak desainer, dan dibuat dengan keramik, tambaga, bahkan marmer. Semua iterasi hingga saat ini dibuat sebagai edisi terbatas Kini, studio desain produk asal Italia, Magis menghadirkan kursi dalam produksi masal untuk pertama kalinya. “Teknologi dan produksi membawa energi baru dalam warna dan atmosfernya, membuat objek yang tidak pernah


usang,” ungkap Mendini dikutip Dezeen, Kamis (6/8/2015). Kursi Proust dari Magis tersedia dalam berbagai warna –di http://mercurioestudios.info/college-what-you-should-know-before-you-begin/ antaranya merah, biru, oranye, dan motif titik-titik original. Pembuatannya menggunakan proses rotational moulding, yaitu pembentukan objek menggunakan adonan pana yang diputar secara perlahan. (Ikr/Ibo)



Kursi teras

No comments:

Post a Comment