Thursday 6 August 2015

Kehidupan di korea selatan

Kehidupan di jepang Disfungsi seksual akibat diabetes terjadi bukan hanya pada pria, tapi juga pada wanita. Repotnya, banyak yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit kencing manis itu, sehingga disfungsi seksual tak dapat dicegah. Disfungsi (gangguan fungsi) seksual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi faktor fisik dan faktor psikis. http://www.massimpact3.org/home/all-about-the-mattress/ Beberapa faktor yang tergolong dalam faktor fisik ialah penyakit atau gangguan fungsi tubuh, obat-obatan dan akibat operasi di daerah kelamin. Salah satu penyakit yang banyak terjadi di masyarakat dan acapkali mengakibatkan disfungsi seksual ialah penyakit diabetes mellitus (kencing manis). Disfungsi seksual akibat penyakit ini dapat terjadi pada wanita dan pria.


Pada diabetes terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Dalam perjalanannya, penyakit ini kemudian menimbulkan komplikasi pada banyak organ tubuh, termasuk fungsi seksual. Jaringan saraf di seluruh tubuh, termasuk pada kelamin, mengalami gangguan yang disebut neuropathy. Akibatnya fungsi persyarafan seksual menjadi terganggu, yang mengakibatkan fungsi seksual terganggu. Selain itu dinding pembuluh-pembuluh darah, termasuk pada kelamin, mengalami kerusakan yang disebut angiopathy. Akibatnya fungsi pembuluh darah menjadi terganggu, padahal fungsi pembuluh darah sangat penting bagi fungsi seksual, baik pada pria maupun wanita. Di samping itu, diabetes juga menimbulkan gangguan fungsi otot polos dan lapisan endotel, pada ruang-ruang pembuluh darah di dalam penis.


Akibat diabetes pada fungsi seksual wanita baru diketahui melalui laporan data kasus pada tahun 1971. Gangguan fungsi seksual pada wanita penderita diabetes ialah kesulitan atau kegagalan mencapai orgasme (disfungsi orgasme). Gangguan mencapai orgasme ini berpangkal pada penebalan dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh-pembuluh darah kecil, yang menyebabkan gangguan lubrikasi (perlendiran) vagina. Dalam keadaan normal, salah satu reaksi seksual awal pada wanita ialah terjadinya lubrikasi vagina. Lubrikasi vagina terjadi sebagai akibat bendungan aliran darah pada vagina ketika wanita menerima rangsangan seksual yang cukup, baik fisik maupun psikis. Bendungan aliran darah menyebabkan proses transudasi, berupa perembesan cairan melalui dinding pembuluh darah, sehingga menimbulkan


lubrikasi pada vagina. Karena terjadi lubrikasi vagina, maka hubungan seksual dapat berlangsung dengan optimal, sehingga wanita tidak mengalami hambatan dan dapat mencapai orgasme. Tetapi pada diabetes, aliran darah ke vagina menjadi terhambat karena terjadi angiopathy. Akibatnya proses transudasi terganggu, dan lubrikasi vagina juga terhambat sehingga sangat sedikit, bahkan tidak terjadi sama sekali. Lebih jauh hubungan seksual menjadi terganggu karena wanita merasa sakit, dan mengakibatkan kegagalan mencapai orgasme. Di samping itu, kerusakan jaringan syaraf akibat diabetes mengakibatkan kenaikan nilai ambang rangsangan, sehingga wanita yang mengalami penyakit ini tidak mudah atau sulit terangsang. Akibatnya, reaksi seksual tidak terjadi, dan orgasme gagal dicapai.


Untuk dapat mencapai orgasme, diperlukan taraf rangsangan yang lebih tinggi dari biasanya. Ini tidak selalu mudah dilakukan oleh pasangannya, apalagi mengingat yang bersangkutan sedang menderita suatu penyakit. Pada wanita penderita diabetes, infeksi vagina mudah terjadi, baik infeksi oleh jamur maupun bakteri. Pada umumnya infeksi vagina sering kambuh, dan juga merupakan penyebab gangguan hubungan seksual sehingga wanita mengalami disfungsi orgasme. Pada beberapa wanita penderita diabetes, ada satu hal lain yang menjadi penyebab psikis disfungsi orgasme, yaitu ketakutan terjadi kehamilan yang dihubungkan dengan diabetes. Alasannya, kehamilan yang terjadi pada wanita dengan diabetes mengandung risiko terjadinya cacat http://www.massimpact3.org/home/all-about-home-nursing/ bawaan pada bayi. Perasaan takut inilah


yang merupakan penyebab psikis yang menghambat hubungan seksual, sehingga wanita penderita diabetes mengalami disfungsi orgasme.



Kehidupan di korea selatan

No comments:

Post a Comment