Friday 14 August 2015

Jokowi Batal Resmikan Proyek Gedung Baru

Meski Presiden Jokowi emoh menandatangani prasasti proyek DPR, namun Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah selaku inisiator tujuh proyek DPR itu mengaku tak kecewa. Sikap Jokowi dinilainya sebagai hal yang biasa. “Nggak (kecewa). Biasa itu memang,” ujar Wakil Ketua DPR ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015). Bahkan, menurut Fahri, Jokowi Batal Proyek, DPR Tak Kecewa Jokowi menanggapi positif proyek DPR itu. Fahri sendiri adalah Ketua Tim Implementasi Reformasi selaku inisiator proyek yang barusan memandu Jokowi melihat-lihat museum DPR, salah satu bagian yang akan dibangun dalam proyek itu. “Dan beliau melihat, komentar-komentarnya bagus. Beliau sendiri mungkin baru pertama melihat kompleks DPR sedalam ini,” kata Fahri. Proyek


ini ditangani Sekretariat Jenderal DPR selaku kuasa pengguna anggaran. Dana tujuh proyek yang diusulkan akan dimasukkan ke R-APBN. “Pasti memasukkan, karena itu sudah bagian dari rencana. Bertahap,” kata Fahri. Khusus soal museum DPR yang akan dibangun lebih baik, Fahri menuturkan urgensinya. Rakyat perlu pemahaman sejarah DPR mulai dari Volkstraad, DPR GR, sampai kini. Itu juga bisa memberikan pemahaman terhadap sejarah politik Indonesia. Jokowi sendiri dinyatakan Fahri ‘tak ada masalah’ soal proyek ini. Fahri ingin agar pembangunan ini dipermudah. “Kenapa sih susah amat, orang eksekutif bikin gedung setiap hari nggak dipersoalkan, sementara ini cuma mau membikin ingatan publik, ingatan bersama, kok


susah amat? Nggak ada yang menentang. Nggak ada masalah. Santai saja,” ujar politikus PKS ini.



Jokowi Batal Resmikan Proyek Gedung Baru

No comments:

Post a Comment