Wednesday 12 August 2015

Janin obesitas

Wanita yang minum alkohol ketika hamil meningkatkan risiko anak yang dilahirkan menjadi obesitas dan menderita diabetes tipe 2 ketika usia paruh baya, ungkap sebuah penelitian. \”Faktor risiko umum dari dua penyakit ini disebabkan oleh diet buruk dan kurangnya olah tubuh, tapi penelitian kami juga menunjukkan paparan alkohol ketika hamil memiliki http://www.salemautoutah.com/do-online-mbas-make-the-grade risiko yang sama,\” jelas peneliti Karen Moritz, rekan profesor di University of Queensland di Australia. \”Walaupun sebagian wanita berhenti minum alkohol ketika mereka tahu sedang hamil, proporsi signifikan dari alkohol sudah dikonsumsi sebelum mereka menyadarinya,\” lanjut Karen. Dengan bantuan tikus di laboratorium, para peneliti menemukan lima standar minuman yang dikonsumsi


ketika hamil memengaruhi perkembangan janin, dilansir dari laman Medindia, Selasa (4/8/2015). \”Sebelum telur dibuahi, sebelum organ mulai berkembang, konsumsi alkohol menyebabkan perubahan pada embrio,\” jelas Karen. \”Apa pun yang memengaruhi perkembangan kandungan bisa berdampak lebih jauh, yang artinya anak bisa terlahir dengan meningkatnya risiko dan dan kemungkinan sakit di kemudian hari,\” http://road2awakening.com/do-you-ever-wish-you-could-just-keep-up-with-your-reading/ tambahnya. \”Dengan memonitor anak tikus di laboratorium, kami menemukan meningkatnya risiko obesitas dan diabetes tipe 2 di awal usia paruh baya,\” tandas Karen.



Janin obesitas

No comments:

Post a Comment