Irit avanza atau xenia Dalam test drive dari Jakarta hingga Cirebon, Grand New Avanza dan Grand New Veloz mencatatkan konsumsi bahan bakar antara 10-13 km/liter. Pada perjalanan berangkat, dimulai dari Gatot Subroto menuju Tol Cikampek dan melewati Tol Cipali, Grand New Veloz 1.5 G A/T yang awak Liputan6.com tumpangi mencatatkan konsumsi 10,2 km/liter. Beberapa http://festiva-stormypoint.com/irc-new-non-surgical-way-of-hemorroids-treatment/ catatannya, kondisi lalu lintas cukup lancar, bahkan dapat dikatakan tidak ada kemacetan berarti. Di Tol Cipali, kecepatan maksimal yang bisa diraih adalah 140 km/jam. Sementara pada perjalanan pulang, awak Liputan6.com menggunakan Veloz 1.5 G A/T. Kendaraan tersebut mencatatkan angka 12,7 km/liter. Sama seperti perjalanan pergi, secara umum arus lalu lintas
dari Cirebon ke Jakarta lancar. Baru saat melewati Tol Cikampek hingga titik pemberhentian di Citos ada kemacetan yang cukup panjang. Kedua angka tersebut adalah data konsumsi bahan bakar rata-rata yang ditunjukkan melalui multi information display (MID) di dashboard. Tentu, angka ini akan berbeda, tergantung cara mengemudi masing-masing. Selama perjalanan, pengemudi terus berusaha agar indikator eco menyala. Indikator yang menyala menunjukkan bahwa mobil dikendarai dengan efisien. Pada Avanza, indikator ini menyala maksimal saat mobil digeber maksimal di angka 110 km/jam. Di atas itu, http://fracwatertreatment.net/is-a-mothers-love-medicine/ indikator mati. Artinya, konsumsi bahan bakar mobil akan tidak efisien jika diajak berlari lebih dari angka tersebut.
Irit avanza apa xenia
No comments:
Post a Comment