Monday 4 May 2015

Kirana Garden Pasarkan Hunian Menengah serta Bersubsidi di Medan

Kirana Garden Pasarkan Rumah Menengah & Bersubsidi di Medan Besarnya kebutuhan hunian kelas menengah bawah di metropolitan Medan mendorong PT Grha Kirana Development (GKD) mengembangkan perumahan di ibukota Sumatera Utara itu. Kirana Garden, demikian nama perumahan itu, berlokasi di Simalingkar – Johor, Kabutapen Deli Serdang, sekitar 30 menit dari pusat kota Medan. “Sebelum soft launching cluster pertama langsung habis service office jakarta dlm waktu dua minggu. Sementara cluster dua, telah terjual 60 persen,” ungkap Novi Imelly, Direktur Utama GKD, di Medan, Sabtu (2/5). Perumahan seluas 12 ha tersebut akan dikembangkan menjadi enam cluster. Dua cluster di antaranya khusus dikembangkan hunian harga terjangkau bersubsidi yg dpt dibeli dengan KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan


Perumahan). Kirana Garden Medan (KGM) memasarkan 931 unit (termasuk kios). Tahap pertama dipasarkan sebanyak 200 unit (3 ha) yang terbagi dalam dua cluster. Cluster Gardenia (120 unit) merupakan rumah bersubsidi dan cluster Magnolia (80 unit) berisi hunian komersial (non subsidi). Keduanya menawarkan dua tipe, yaitu 36/72 & 45/90, dengan harga mulai Rp125 juta. Untuk hunian bersubsidi harganya mulai Rp117 juta “Walau rumah subsidi dindingnya menggunakan batu bata. Di sini konsumen tak kepingin kalau bangunan pakai batako. Kami jg menyediakan ruko, taman bermain, serta system satu pintu,” ungkap Novi. Di cluster kedua (Magnolia) konsumen dapat membeli dengan KPR atau cicilan bertahap


18 kali. Pembelian dgn KPR depe-nya 10 – 30 persen. Pembeli KGM, terang Novi, kebanyakan end user (pemakai) dgn pembiayaan KPR. Mereka berdomisili di Medan & Deli Serdang. KGM berada di perbatasan Kabupaten Deli Serdang serta Kota Medan, dibatasi Sungai Deli Serdang. Proyek ini kelak akn memiliki dua gerbang, gerbang dari arah kota Medan akan tersambung dengan jembatan. Jembatan ini rencananya akn dibangun tahun ini. Pengembang menjanjikan pembangunan rumah akan selesai dlm 12 bulan. Targetnya, dalam waktu 2 – 3 tahun seluruh proyek ini akn rampung. Ida Bagus Ketut Kusumajati, CEO Kirana Garden, optimistis bisnis properti termasuk perumahan di Medan


serta virtual office jakarta Deliserdang bakal mengalami perkembangan signifikan. Menurut Bagus, kebutuhan hunian khususnya warga menengah ke bawah sangat besar. “Kami akan membangun rumah menengah bawah dengan kualitas serta konsep sekelas real estate. Rumahnya gak saja layak huni tetapi lingkungannya tertata rapi & harganya terjangkau,” tandas Novi.



Kirana Garden Pasarkan Hunian Menengah serta Bersubsidi di Medan

No comments:

Post a Comment