Monday 4 May 2015

Guratan Seni Abstrak di Atas Kain Sutra

Guratan Seni Abstrak di Atas Kain Sutra Biasanya orang mengenal kain sutra sebagai bahan pakaian atau bahan baku dari fashion item lainnya. Namun, di tangan seniman asal Bandung, John Martono, kain sutra justru berperan sebagai medium baginya utk berkisah tentang ide & pengalaman hidup serta jejak perjalanannya selama kurang lebih 10 tahun mengeksplorasi kain sutra, baik sutra service office jakarta sintetis maupun sutra natural dalam bahasa seni lukis. John menuangkan idenya dlm bentuk-bentuk bergaya abstrak dan dilaburi dengan cat lukis berjenis pastel dgn warna yang mempunyai karakteristik psikedelik yaitu warna-warna khas yang populer pada tahun 1970-an. Pelukis lulusan Jurusan Desain Tekstil, Fakultas Seni Rupa ITB ini, juga menambahkan sulaman di


atas “kanvas” sutranya. Hasilnya adalah tekstur sulaman tersebut sukses membangun imaji dan kisah pada setiap karya lukisannya. Seni lukis ini membaur di antara pola-pola abstrak serta warna khas psikedelik. Baginya, melukis di atas kain sutera mempunyai karakter yg berbeda dengan media lukis lainnya. Jika pada kanvas teknik melukis dikerjakan secara vertikal, maka untuk melukis di atas kain sutera John mesti mengerjakannya secara horizontal utk mendapatkan efek bleeding yg gw inginkan. Sebenarnya, di dalam dunia seni rupa kontemporer Indonesia, lukisan yang memakai kain sutra sebagai virtual office jakarta mediumnya sudah berakar lama di kawasan Asia. Namun, sayangnya melukis dgn medium kain sutra blm dieksplorasi


secara intensif di negeri kami ini.



Guratan Seni Abstrak di Atas Kain Sutra

No comments:

Post a Comment