Monday 25 May 2015

Banyak Salah Sasaran, Hunian Rakyat Sebaiknya di Kawasan Service Office di Jakarta

Banyak Salah Sasaran, Hunian Rakyat Sebaiknya di Kawasan Service Office di Jakarta Rencana pemerintah membangun satu juta hunian di tahun 2015 utk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) perlu didukung seluruh stake holder. Namun, lantaran program seperti ini kerap salah sasaran atau dibeli oleh orang yg gak berhak sebaiknya pembangunannya didekatkan ke kelompok sasaran, yaitu di kawasan industri & wilayah sekitarnya. Untuk itu, menurut service office di jakarta pengamat ekonomi Aviliani, pemerintah perlu menggandeng serta bekerja sama dengan pengelola kawasan industri serta perusahaan industri. Mereka diminta membangun hunian, baik rumah atau rusun, untuk pekerja industri atau kalangan MBR dengan imbalan insentif yang menarik atau besar. “Jadi pemerintah kasih insentif sebesar-besarnya untuk pembangunan rumah di daerah industry,” ujarnya kepada


housing-estate.com di Jakarta, Senin (2/2). Dengan menggandeng para stake holder itu pemerintah selanjutnya berkonsentrasi pada pengembangan kota baru di berbagai kawasan. Dengan pengembangan kota-kota mandiri pertumbuhan ekonomi menjadi lebih merata & gak terpusat di kawasan-kawasan perkotaan seperti yg terjadi di kawasan Jabodetabek. Aviliani menyebutkan, jml orang kaya di Indonesia mencapaai 50 juta orang. Mereka membeli properti di mana-mana untuk investasi. Sementara jml org miskin dua kali lipatnya. Mereka tersebut tak punya daya order virtual office murah di jakarta selatan atau daya belinya sangat lemah. “Orang miskin kami ada 99 juta orang, bagaimana pemerintah mengatur perumahan utk kalangan ini yg daya belinya nggak ada,” katanya.



Banyak Salah Sasaran, Hunian Rakyat Sebaiknya di Kawasan Service Office di Jakarta

No comments:

Post a Comment