Seni POP Potret

Seni POP Potret Dengan ukuran besar minimal 100 cm2 terpampang wajah-wajah yang kita kenal. Bukan sekadar foto ukuran besar saja, namun wajah-wajah itu sangat impresif dan menarik lantaran karakter & ciri khas kepribadian terpancar dgn jelas. Gubahan itu merupakah olahan imajinasi dan desain seorang ilustrator bernama Abdul Rasyid yang memiliki nama samaran Wedha. virtual offices in jakarta Menurut Wedha bentuk di alam ini terdiri atas bidang-bidang lurus, vertikal & horisontal seperti dalam bidang arsitektur. Warna yg menghiasi dunia ini ada lantaran adanya cahaya. Esensi itulah yang diambil oleh Wedha. Dia membagi warna berdasarkan sifat intensitasnya. Ada warna berkesan dekat, jauh atau berkesan diantaranya. Bentuk serta warna ini

saling menyatu dan bermakna, lantaran tersebut gak ada warna yg lepas dari bentuk. Nah wajah para tokoh dunia yg sangat populer tersebut dia tampilkan dalam imajinasi wajah yang dipenuhi kotak-kotak, segi tiga, segi lima, segi empat panjang beraneka warna, terang, gelap, jauh dan kontras. Untuk menyatakan ekspresinya agar lebih jelas bagi penikmatnya, pada lukisan sering ditambahkan tulisan yang memang pada dasarnya itu ialah gambar juga. Misalnya pada gambar Agnes Monica tertuang tulisan ”Totalitas yang kukagumi”. Awal karier Wedha sebagai ilustrator, dia mengandalkan kekuatan goresan tangannya. Namun berkembangnya teknologi komputer, di tahun 1990 mulai lah dia mengutak-atik wajah orang melalui balok-balok

warna. Dia gak pernah menggunakan garis lengkung atau kurva lantaran menurutnya bentuk tersebut ialah segi horisontal maupun nomad service office jakarta vertikal. Makin lama, gairah semakin menggebu, hingga kini dia menuangkan warna-warna yg ada di layar komputernya untuk diterjemahkan melalui cat akrilik ke atas kanvas.

Seni POP Potret