Tuesday 7 April 2015

Daur Ulang Limbah Vinyl Menjadi Aksesori

Daur Ulang Limbah Vinyl Menjadi Aksesori Ada banyak cara yg dpt dilakukan utk turut melestarikan lingkungan. Seperti yang dilakukan oleh Karen Isdaryono dlm merintis usaha yg dimulainya sejak tahun 2008, namanya DYRT. Bersama rekannya, Beike Van Den Broek, ia berkreasi mengubah sampah vinyl bekas billboard menjadi aneka produk aksesori, fashion Serta perlengkapan kantor yg menarik. Dalam meeting room hotel jakarta prosesnya, Karen menciptakan lahan pekerjaan dgn melibatkan komunitas pengerajin home industry yg tersebar di lima daerah di pulau Jawa. Kesadarannya untuk mendaur ulang sampah yang tdk dapat dihancurkan (unrecycable) ini diapresiasi oleh beberapa perusahaan besar yg bekerja sama memasok billboard bekas (limbah vinyl yg terbuat dari plastik PVC) menjadi bahan


baku pembuatan aksesori. Proses produksi yang dikerjakan secara handmade ini sebenarnya terbilang cukup rumiit. Awalnya, billboard itu dicuci bersih serta dikeringkan terlebih dulu. Setelah Tersebut barulah dibuat pola sesuai produk yg diinginkan. Kemudian gambar – gambar yang terdapat dlm billboard disatukan untuk membentuk pattern dalam sewa virtual office di jakarta desain produk DYRT. Setelah itu barulah potongan vinyl dijahit sesuai bentuk pola. Padu padan potongan vinyl billboard membuat tampilannya unik dan berbeda.



Daur Ulang Limbah Vinyl Menjadi Aksesori

No comments:

Post a Comment