Tuesday 3 March 2015

Lestarikan batik

Lestarikan budaya batik Tiap tahunnya, para pemuda-pemudi Ibu Kota Jakarta berlomba untuk memperebutkan gelar Abang None Jakarta. Definisi Abang None Jakarta sendiri adalah simbol untuk duta muda Jakarta dalam pariwisata dan kebudayaan Jakarta. Oleh karena itu, tak heran apabila mereka kerap menggunakan batik Betawi. Mengapa batik Betawi? Meskipun sekitar 70 persen produsen batik http://www.jagannath.ru/bitrix/redirect.php?event1=&event2=&event3=&goto=http://www.sekolahbahasainggris.com/ Betawi merupakan perantau dari Jawa, tetapi jelas alasan terpilihnya batik Betawi untuk dilestarikan itu karena betawi merupakan suku asli Ibu Kota Jakarta. Ini merupakan salah satu pakaian khas Betawi, baju batik dengan gambar tari topeng dan warna bajunya terang,\” jelas Alvia Anjani, dara berusia 21 tahun yang terpilih menjadi None


Kepulauan Seribu 2014 saat ditemui Liputan6.com. Identitas batik Betawi sangat mudah terlihat karena warnanya yang cukup berbeda dengan batik Jawa pada umumnya. Sebab, batik Betawi memiliki warna yang cerah atau biasa disebut dengan gonjreng. Batik Betawi umumnya berbahan dasar kain katun, juga berbentuk sarung atau kain panjang. \”Ini baju yang saya gunakan menggunakan beberapa motif, kayak http://www.mosaisk.com/js/via.php?passing=sekolahbahasainggris.com/ di bagian bawah ada motif ondel-ondelnya. Di bagian samping ada tanjidor,\” pungkas Zulfikri Arif, pria yang terpilih menjadi Abang Jakarta Kepulauan Seribu 2014.



Lestarikan batik

No comments:

Post a Comment