Thursday 11 December 2014

minyak zaitun untuk rambut

minyak zaitun untuk wajah ribuan liiter minyak dari kilang minyak milik pemerintah kabupaten musi banyuasin muba di kelurahan babat kecamatan babat toman bocor hingga menjadi Read This minyak atsiri Ribuan liiter minyak dari kilang minyak milik Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman bocor hingga menjadi sungai kecil dan mencemari lingkungan warga Rabu (10/12) sekitar pukul 14.00.


Kebocoran tersebut diduga berawal dari pencurian minyak yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Akibatnya minyak mentah yang ada di dalam tangki yang dibangun pada 2005 lalu mengalir ke selokan dan menjadi rebutan warga.


“Kami tidak tahu pak bagaiman ceritanya bisa seperti ini kami juga baru tahu saat semua warga sudah ramai datang dan mengambil minyak”ujar Rendi salah satu warga.


Kepala Badan Lingkungan Hidup Pengembangan dan Penelitian (BLHPP) Muba Zulfakar mengatakan kilang minyak mini yang memiliki 4 tangki produksi 2 destilator dan dua tangki crude oil yang sampai saat ini belum pernah beroperasi sejak dibangun ini.


Diduga sengaja dilobangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya di lokasi ditemui bekas aktivitas pengambilan minyak lantaran banyak terdapat gayung ember baskom dan drum. Bahkan pipa-pipa yang ada di kilang hilang dan pagar sudah dalam keadaan berlubang.


“Kita sudah telusuri tempat kejadian diduga aktivitas pengambilan minyak di kilang sudah berlangsung cukup lama bocornya ini ada indikasi disengaja” ujarnya


Dikatakan Zulfakar minyak mentah yang berada di dalam tangki penampungan tidak telalu banyak karena bekas hasil uji coba beberapa waktu lalu.


Dimana kilang tersebut milik Pemkab Muba dikelola oleh BUMD Petro Muba dan perusahaan yang menjalankan adalah PT Kilang Muba.


“Pencurian ini baru ketahuan saat hujan deras turun dimana minyak yang diambil dari tangki penampungan mengalir keluar terbawa air dan menjadi rebutan warga” beber Zulfakar.


Dia menambahkan pihaknya juga telah mengambil sampel minyak untuk ditelili di laboratorium dan menempatkan keamanan untuk berjaga.


Kabid Migas Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Muba Jexi Levin menambahkan pihaknya bersama dengan BLHPP telah melakukan penanganan dengan mengeleminasi dan melokalisir tempat kejadian agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya kebakaran.


Selain itu pihaknya juga telah menghubungi PT Pertamina untuk meminta melakukan pembersihan dan memasang safety line agar lokasi tidak dimasuki.


“Tidak boleh lagi ada aktivitas di tempat kejadian karena jika terjadi apa-apa siapa yang akan bertanggungjawab sudah ada safety line jadi tidak ada boleh yang masuk kecuali pihak yang berkepentingan” tegas Jexi.


Sementara itu Kapolsek Babat Toman AKP Yosep mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait bocornya tangki penampungan minyak.


“Kilang itu milik Pemkab Muba dan tidak pernah beroperasi. Kita sudah datang ke tempat kejadian dan melakukan pengamanan. Kita imbau kepada warga untuk tidak mengambil minyak yang tumpah” beber dia.


Sebelumnya berdasarkan pantauan Sripo di lokasi saat minyak mentah mengalir keluar melalui aliran air warga disekitar berbondong-bondong mengambil minyak dengan menggunakan alat sedernaha seperti gayung dan ember.


Aktivitas yang membahayakan tersebut ternyata tidak dilarang oleh pihak kecamatan. Bahkan Camat Babat Toman yakni Tanzarni mempersilahkan warga untuk mengambil tumpahan minyak mentah dengan alasan pembersihan.


“Orang disini sudah ahli soal minyak jadi tidak bakal kebakaran” kata dia.


Namun aktivitas tersebut bubar saat pihak dari Distamben dan BLHPP mendatangi lokasi kejadian. Dimana para warga berlarian meninggalkan lokasi dengan meninggalkan seluruh alat-alat untuk mengambil minyak mentah.


minyak lintah ribuan liiter minyak dari kilang minyak milik pemerintah kabupaten musi banyuasin muba di kelurahan babat kecamatan babat toman bocor hingga menjadi



minyak zaitun untuk rambut

No comments:

Post a Comment