Monday 8 December 2014

karyawan bisa frustasi terhadap pekerjaan

karyawan bisa frustasi terhadap pekerjaan seorang atasan yang kasar terhadap bawahannya tidak hanya menimbulkan efek negatif bagi karyawan yang menjadi korban amukannya namun juga akan mempeng Read This Karyawan bisa frustasi terhadap pekerjaan Seorang atasan yang kasar terhadap bawahannya tidak hanya menimbulkan efek negatif bagi karyawan yang menjadi korban amukannya namun juga akan mempengaruhi lingkungan kerja si korban termasuk rekan-rekan kerjanya sebuah studi menunjukkan Karyawan bisa frustasi terhadap pekerjaan


bos yang kasarMenurut para peneliti karyawan yang dimarahi secara kasar oleh atasannya dapat menyebabkan rasa frustasi terhadap pekerjaan ikut memperlakukan kasar rekan kerjanya dan akan selalu mempertanyakan dukungan perusahaan terhadap para karyawannya. Perilaku atasan yang senang memaki mengkritik dan mengejek karyawan atau bahkan mendiamkannya adalah tipe pimpinan yang tidak normal.


“Meskipun efek-efek yang ditimbulkan akibat pernyataan kasar tidak berbahaya secara fisik namun tindakan tersebut dapat meninggalkan ‘luka’ yang lebih dalam dan lama terlebih lagi dalam sebagian kasus tindakan tersebut terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan” ujar Paul Harvey seorang profesor perilaku dalam organisasi di University of New Hampshire sekaligus penulis penelitian ini.


Rekan kerja dari karyawan yang mendapat makian hujatan dan pernyataan kasar lainnya juga cenderung mengalami efek negatifnya dalam jangka yang panjang. Hal ini berdasarkan survei dari 233 orang ang bekerja di berbagai bidang di bagian tenggara Amerika Serikat.


Vicarious supervisory abuse


Para peneliti mengatakan bahwa karyawan yang melihat atau menyadari rekan kerjanya diintimidasi oleh atasan dia akan menghadapi kondisi “vicarious supervisory abuse” atau dengan kata lain seolah-olah dia yang mengalaminya sendiri. Tidak saja melihat secara langsung karyawan yang hanya sekedar mendengar rumor bahwa temannya dimarahi oleh atasan ternyata juga akan mengalami kondisi tersebut.


Menurut para peneliti ketika “vicarious abusive supervision” hadir seorang karyawan akan menyadari bahwa perlakuan negatif sedang ditujukan pada dirinya walaupun dia tidak mendapatkannya secara langsung” tulis para peneliti. Studi ini dipublikasikan dalam journal of Social Psychology.


Temuan tersebut menunjukkan bahwa efek negatif yang disebabkan oleh perlakuan kasar seorang atasan dapat menyebar ke lingkungan sekitar korban dan akan mempengaruhi karyawan lainnya.


Pimpinan tertinggi sebuah perusahaan perlu menyadari dampak luas dari perlakuan kasar terhadap para karyawan oleh atasannya dan segera mengambil tindakan yang benar untuk mengurangi dampak-dampak negatif yang ditimbulkan para peneliti menyimpulkan.


Karyawan bisa frustasi terhadap pekerjaan seorang atasan yang kasar terhadap bawahannya tidak hanya menimbulkan efek negatif bagi karyawan yang menjadi korban amukannya namun juga akan mempeng



karyawan bisa frustasi terhadap pekerjaan

No comments:

Post a Comment