Tuesday 18 November 2014

Mogok Massal Batal, Angkot di Bogor Tetap Beroperasi

Ancaman mogok massal yang akan dilakukan oleh sopir angkutan perkotaan (angkot) yang biasa beroperasi di Bogor, tidak terbukti. Sejak pagi hingga siang ini, ribuan angkot terus beraktivitas seperti biasa.


Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organda Kota Bogor, M. Ishak mengatakan seluruh angkot di Kota Bogor tetap beroperasi normal. “Semua (angkot) tetap beroperasi. Kalo ga narik, rugi dong,” kata Ischak.


http://www.seputarikan.com/2014/05/cara-budidaya-ikan-bawal-air-tawar.html Ischak menjelaskan, aksi mogok massal batal dilaksanakan karena besaran tarif penyesuaian sudah disepakati. Untuk Kota sendiri, kenaikan tarif untuk angkot sebesar Rp 1000. “Besaran kenaikan tarif sudah disepakati. Pak Walikota sudah menandatangani SK-nya. Jadi buat apa berdemo,” tandas Ishak.


Menurutnya, rencana mogok nasional yang dilakukan hari ini merupakan bentuk kekecewaan para pengurus organda dari tingkat pusat hingga cabang, karena aspirasinya tidak didengar pemerintah. Organda berharap agar pemerintah tidak mengurangi BBM subsidi untuk angkot. “Tapi kemudian, besaran tarif yang kita ajukan ternyata disepakati. Jadi tidak perlu kita demo. Ini sudah kita komunikasikan ke pengusaha angkot di Bogor. Hari ini semua angkot beroperasi,” terangnya.


Sebelumnya diberitakan, menyikapi naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, ribuan angkutan perkotaan (angkot) yang biasa beroperasi di Kota Bogor akan melakukan mogok massal, besok (Rabu, 19/11/2014). Untuk mengantisipasi terlantarnya penumpang, seperti siswa dan buruh, pihak Pemerintah Kota Bogor dan jajaran Muspida Kota Bogor akan menyediakan angkutan alternatif untuk mengangkut warga.


Mogok massal dilakukan oleh sopir angkot se-Kota Bogor dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi. Saat ini, jumlah angkot yang beroperasi di Kota Bogor sebanyak 3400 unit. Ribuan angkoot tersebut, untuk melayani 10 trayek.


“Ini instruksi dalam Musyawarah Nasional (Munas). Ini sudah kesepakatan Organda se-Indonesia. Bogor juga akan melakukan mogok massal. Aksi mogok massal itu akan dilakukan besok (Rabu, 19/11),” kata Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor, Muhamad Ischak, Selasa (18/11) kemarin. lihat juga cara budidaya lele



Mogok Massal Batal, Angkot di Bogor Tetap Beroperasi

No comments:

Post a Comment