Saturday 22 November 2014

budaya tukar pasangan terjadi di gunung kemukus

ritual seks bebas untuk mencari kekayaan di gunung kemukus sebenarnya sudah banyak diketahui masyarakat bahkan mereka juga tak segan segan melakukan Read This Budaya Tukar Pasangan Terjadi di Gunung Kemukus Ritual seks bebas untuk mencari kekayaan di Gunung Kemukus sebenarnya sudah banyak diketahui masyarakat. Bahkan mereka juga tak segan-segan melakukan tukar pasangan saat menjalani ritual mencari kekayaan.


Untuk mencapai lokasi Gunung Kemukus sebenarnya tidak terlalu sulit. Ada dua jalur yang bisa membawa pengunjung ke lokasi tersebut. Hanya saja pada jalur pertama atau 2 KM setelah daerah perbatasan dengan Gondangrejo Karanganyar terlalu sulit bagi yang tak memiliki kendaraan. Sebab untuk ke tempat ritual masih terlalu jauh bila harus berjalan kaki.


Kebanyakan para peziarah lebih memilih menuju ke Gunung Kemukus pada jalur kedua atau dari Solo bisa naik bus jurusan Purwodadi dan turun di Belawan dari situ di sebelah kiri jalan akan ditemukan pintu gerbang yang bertuliskan


“Daerah Wisata Gunung Kemukus” dari gerbang tersebut kita bisa naik ojek atau berjalan kaki. Bila air wafuk Kedung Ombo meluap maka untuk mencapai daerah tersebut harus menggunakan perahu dengan tarif sebesar Rp5000 perorangnya.


Berdasarkan data geografis yang ada di Kantor desa Pendem Gunung Kemukus berada di Kebayanan Barong. Di sekitar Gunung Kemukus terdapat lima rukun tetangga dengan jumlah penduduk sebanyak 166 Kepala Keluarga.


Sedangkan Gunung Kemukus sendiri berada di ketinggian sekira 300 meter diatas permukaan laut. Sementara itu dengan dibangunnya Waduk Kedung Ombo menjadikan Makam Pangeran Samudro yang berada di atas bukit menjorok ke tengah Waduk Kedung Ombo. Sehingga dari sudut pandang pariwisata areal Gunung Kemukus ini sangat indah dan termasuk obyek andalan wisata di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur ini.


Sayangnya di lokasi wisata itu kini dijadikan sebagai tempat pesugihan untuk mencari kekayaan. Tidak hanya itu saja mereka yang datang juga merelakan dirinya untuk disetubuhi oleh yang bukan pasangannya.


Salah satu warga Gunung Kemukus Pardi menjelaskan dalam suatu aturan yang tidak resmi diwajibkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudra sebanyak tujuh kali yang biasanya dilakukan pada Kamis Pahing atau Kamis Wage atau pada hari-hari dan bulan yang diyakini baik. Mereka melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya.


Ritual berbalut kenikamatan sesat untuk memperoleh kekayaan dengan jalan sesat itu ada resikonya. Banyak juga yang berhasil namun ada juga yang gagal.


Biasanya setelah melakukan hubungan intim dengan orang lain yang bukan pasangan sahnya jika berhasil mereka berdua harus bertemu lagi untuk melakukan selamatan dan syukuran di Gunung Kemukus itu kembali.


“Biasanya yang berhasil datang lagi untuk mengadakan selamatan di makam” terang Pardi saat ditemui di Gunung Kemukus.


Namun apabila berhasil namun mereka “mblenjani” (ingkar) maka pasangan tidak sah yang sudah “meneken kontrak” perjanjian di makam Pangeran Samudra ini akan jatuh miskin. Konon ada juga yang mendapat celaka.


Budaya Tukar Pasangan Terjadi di Gunung Kemukus ritual seks bebas untuk mencari kekayaan di gunung kemukus sebenarnya sudah banyak diketahui masyarakat bahkan mereka juga tak segan segan melakukan



budaya tukar pasangan terjadi di gunung kemukus

No comments:

Post a Comment